Peluncuran Program Magang Berdampak 2025: Cetak Mahasiswa Siap Kerja dan Siap Berdampak
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi meluncurkan Program Magang Berdampak 2025 di Gedung D Kemdiktisaintek, sebagai bagian dari arah strategis transformasi pendidikan tinggi menuju konsep Kampus Berdampak. Program ini dirancang untuk menjembatani mahasiswa dengan dunia kerja nyata, sekaligus memperkuat kontribusi sosial mahasiswa di masyarakat.
BERITAPENGUMUMAN
Aco Nasir
7/9/20251 min read


Peluncuran Program Magang Berdampak 2025: Cetak Mahasiswa Siap Kerja dan Siap Berdampak
Jakarta – Kemdiktisaintek, Senin (16/6)
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi meluncurkan Program Magang Berdampak 2025 di Gedung D Kemdiktisaintek, sebagai bagian dari arah strategis transformasi pendidikan tinggi menuju konsep Kampus Berdampak. Program ini dirancang untuk menjembatani mahasiswa dengan dunia kerja nyata, sekaligus memperkuat kontribusi sosial mahasiswa di masyarakat.
“Program ini bukan semata-mata untuk meningkatkan angka partisipasi magang, tapi juga untuk menyiapkan mahasiswa menjadi pelaku perubahan. Kita tidak hanya mencetak lulusan, tetapi agen perubahan yang memiliki kepekaan sosial, keterampilan profesional, dan daya saing global,” ujar Menteri Brian dalam sambutannya.
Sejalan dengan peluncuran tersebut, Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN) turut mengambil bagian dalam program nasional ini sebagai bentuk dukungan terhadap visi besar Kemdiktisaintek. Hingga saat ini, tercatat 24 dosen telah mendaftar sebagai pendamping magang, dan sebanyak 118 mahasiswa telah terverifikasi sebagai peserta magang oleh pimpinan universitas.
Partisipasi ini mencerminkan komitmen UNASMAN dalam mendukung penguatan kompetensi mahasiswa secara praktis dan sosial, sekaligus memperluas jejaring kampus dengan dunia kerja serta sektor pemberdayaan masyarakat.
Program Magang Berdampak 2025 akan menjadi ruang baru bagi mahasiswa untuk belajar dari pengalaman nyata di lapangan, menyelesaikan tantangan sosial secara langsung, dan memperluas kapasitas profesional mereka sebelum lulus dari perguruan tinggi.